Jumat, 18 Februari 2011

UNGU BAND BIKIN FILM "PURPLE LOVE"

PURPLE LOVE
KEPUTUSAN band Ungu untuk terjun ke dunia seni peran ternyata benar-benar serius. Meski tak punya kemampuan akting sebelumnya, Pasha dan kawan-kawan tak menjadikan hal tersebut sebagai penghalang untuk tampil di layar lebar lewat film bertajuk Purple Love. Apalagi untuk debutnya ini, mereka akan dibimbing oleh aktor kawakan, Didi Petet.
Film yang mereka bintangi ini bakalan mengisahkan perjalanan karier band Ungu. Karena pengalaman pertama, tidak mengherankan kalau para personel Ungu rada grogi dalam menghadapinya.
"Ngeband itu kita sudah bisa kondisikan diri. Kalau sedih ya sok cool, kalau ceria ya jingkrak-jingkrak. Lebih gampang ekspresinya. Kalaudi film kita hafalin dialog terus akting. Kalau manggung enggak ada akting kan? Kalau akting berat harus sesuaikan dalam waktu yang sama. Badan berakting, mata berakting, mulut berdialog skrip," ungkap Pasha di sela-sela latihan aktingnya, di Jakarta, beberapa hari lalu.
Menjadi orang lain di depan kamera ternyata bukan perkara yang mudah bagi mereka. Meski jadwal mang-gungnya padat, pelantun Percaya Padaku itu tetap giat berlatih agar tampil maksimal di depan kamera.
Makki, pemain bas Ungu, mengaku, meski Didi Petet memang belum pernah protes selama melatih, toh dia dan teman-temannya terkadang merasa tidak enak hati kalau tidak mampu berperan secaramaksimal.
Lantas bagaimana dengan jadwal manggung mereka? Mengerjakan dua hal sekaligus memang sangat menyita waktu. Namun, mereka sama sekali tak keberatan. Mereka tetap berupaya agar antara urusan manggung dan akting berjalan seimbang.
"Nggakhili kan ini dari bagian usaha kita supaya kita berlima lebih fresh terus dikerjakan dari waktu ke waktu. Sebenarnya wacana untuk bikin film udah lama banget dari manajemen. Tetapi, baru bisa terlaksana sekarang. Sebab, waktu itu kita belum merasa nyaman dan belum kepikiranmain film. Baru sekarang ini," kata Makki.
Setidaknya akting akan membawa warna baru bagi karier mereka di dunia hiburan. Siapa tahu film yang dibintangi Ungu itu bisa memperoleh penghargaan seperti film band Wali yang berjudul Baik-Baik Sayang.

Sumber :: bataviase.co.id


BUKAN UNTUK PERTAMA KALI DIAJAK MAIN FILM


JAKARTA - Pasha dan kawan-kawan menegaskan, berakting di layar lebar bukanlah karena ajimumpung. Mereka menegaskan, Ungu sudah sering ditawari main film sejak beberapa tahun lalu.

“Ini bukan yang pertama kali diajak main film. Kami juga enggak mau ajimumpung. Kami mau, karena dibantu orang-orang yang terbaik,” jelas vokalis Ungu, Pasha, ditemui di Moviesta Pictures, Bintaro, Jakarta, Kamis (10/2/2011).

Ditambahkannya, para personel Ungu memerankan dirinya masing-masing. Meskipun cerita yang diangkat merupakan fiktif.

“Ini bukan biografi Ungu. Kami enggak familiar sama sekali sama cerita ini,” kata Pasha.

Dalam film yang berjudul Purple in Love, ada Nirina dan Kirana Larasati. Pembetot bass, Makky menambahkan, wacana main film sudah ada dua atau tiga tahun silam.

“Cuma kami belum kepikiran, karena kami sama sekali enggak tahu caranya berakting. Apalagi karena kami bukan aktor,” imbuhnya.

Jika terjun ke film, Ungu bertekad tidak akan setengah-setengah. Mereka pun menginginkan pihak-pihak yang membantu haruslah orang-orang yang sangat berpengalaman.

“Kami hanya mau kalau bikin film yang benar, bisa membantu kami akting. Sampai awal tahun, manajemen datang lagi membawa konsep yang, wah.. kayaknya seru nih. Tema ceritanya juga baru dan inilah kami rasa.. oke,” papar Makky.


Sumber :: okezone.com

1 komentar:

Rizkhi Aswariyan mengatakan...

salut dech bwt ungu band....
hahahha.....
kerrren sangat....
gx nyesel saya selama ini menjadi cliquerz.........
pokok.ny...
UNGU IS THE BEST.........
thx y0u...
^,^

Posting Komentar

Thank You Myspace Comments
Bye Myspace Comments

By :
Free Blog Templates